Jumat, 12 November 2010

Wisata Lampung
Kota Bandar Lampung. Kota ini merupakan ibu kota bagi propinsi Lampung yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, sosial politik, pendidikan dan kebudayaan. Letak geografis kota Bandar Lampung yang berada berdekatan dengan laut menyebabkan kota ini memiliki tempat wisata pantai yang berjarak tidak jauh dari kotanya. Tempat menarik lainnya di kota Lampung seperti Museum Lampung, Vihara Thay Hin Bio, dan Pasar Bambu kuning sebagai salah satu tempat beraktivitas bagi warga Lampung.
Museum Lampung. Museum ini menyimpan koleksi berupa keramik dari negeri Siam dan China pada zaman Dinasti Ming, benda-benda hasil karya seni, stempel dan mata uang kuno pada masa penjajahan Belanda. Disekitar halaman museum terdapat rumah adat Lampung lengkap dengan replika peralatan-peralatan yang dulunya digunakan leluhur orang Lampung.

Pantai Pasir Putih. Pantai ini ramai dikunjungi warga khususnya pada hari libur. Aktivitas yang biasanya dilakukan pengunjung seperti berenang, bermain perahu-perahuan (seperti kano), menyeberang ke pulau Condong melihat karang bolong. Untuk mengunjungi Pantai pasir putih Lampung dapat menggunakan transportasi sebagai berikut: dari pusat kota atau stasiun kereta api, naik bus Damri dalam kota jurusan terminal Teluk Betung (turun di perhentian terakhir bus Damri). Dari terminal Teluk Betung naik angkot warna Orange ke Panjang. Dari Panjang naik angkot warna hijau ke Pantai Pasir Putih dan pesankan ke sopir angkotnya supaya diturunkan di gerbang pantai pasir putih (persis berdekatan dengan PLTU Lampung).
Pulau Condong. Pulau Condong berada disekitar tempat wisata Pantai Pasir Putih. Untuk mencapai pulau Condong dapat menggunakan perahu carteran dari pantai pasir putih. Tidak ada perahu reguler seperti yang ada di antara Pulau Pramuka dan Panggang pada kawasan Kepulauan seribu di Jakarta. Waktu tempuh antara Pulau Pasir Putih dan pantai Condong sekitar 10 – 15 menit. Pemilik perahu carteran menawarkan harga sekitar 100 – 150 ribu untuk jasa pulang dan pergi (pp). Perahu carteran ideal bagi perjalanan sekeluarga atau berkelompok dikarenakan muatan perahu cukup bagi sekitar 10 – 15 orang. Pengunjung dapat pergi ke pulau Condong pada pagi hari dan minta dijemput sore harinya, atau dapat dipesankan sesuai waktu yang diinginkan.
Bila anda melakukan perjalanan seorang diri (solo), mintakan kepada pemilik perahu agar mencari orang yang mau berbagi (sharing) biaya. Tawar biaya perahunya sekitar Rp. 30 – 60 ribu per orang atau sesuaikan dengan jumlah
penumpang. Aktivitas yang dapat dinikmati di pulau Condong seperti menikmati suasana pulau yang lebih sejuk karena banyak pepohonan rindang disekitar pulau, monyet yang berkeliaran, pasir pantai putih, melihat karang bolong, dan menikmati pemandangan terumbu karang dari atas perahu melalui wadah kaca yang disediakan pemilik perahu (hampir mirip seperti jasa yang diberikan pemilik perahu di Tanjung Benoa Bali saat menyeberang ke Pulau Penyu). Walaupun pulau Condong terletak di teluk Lampung, tetapi tiupan angin Utara bertiup kencang pada bulan Januari dan Februari. Tiupan angin membuat perahu terayun-ayun oleh ombak dan terkadang percikan ombak masuk ke dalam perahu.

Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terletak di sebelah utara Lampung ini identik dengan gajah, walaupun sebetulnya taman nasional itu juga tempat hidup satwa langka seperti badak, harimau sumatera serta hewan langka lainnya. Taman Nasional yang sudah ditetapkan sebagai taman nasional oleh Menteri Kehutanan dengan SK No. 670/Kpts-II/1999 itu merupakan taman nasional yang sudah terkenal ke mancanegara. Taman Nasional Way Kambas mempunyai luas 125.621,3 hektar dan secara administratif pemerintahan terletak di Kab. Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung. Temperatur udara 28° - 37° C. Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun. Ketinggian tempat 0 - 60 m. dpl. Letak geografis 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ - 106°52’B T. Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.
Apa saja yang bisa kita nikmati di way kambas?
Pusat Latihan Gajah
Way KambasDi Taman Nasional Way Kambas, kita bisa menikmati hal berikut ini yaitu atraksi gajah yang sudah terlatih. Atraksi gajah yang seperti apa yang bisa kita nikmati disana? Atraksi yang bisa kita dilihat adalah atraksi gajah menari, sampai atraksi gajah dengan iringan musik, misalnya sepak bola gajah yang cukup popular di kalangan wisatawan lokal, mengalungkan bunga, berjabat tangan, dan berenang. Jika mau, kita bisa menunggang gajah-gajah ini dengan membayar sejumlah uang tentunya.
Gajah-gajah di taman nasional itu tidak berada dalam kehidupan liar yang sebenarnya karena mereka semua berada dalam program pelatihan gajah. Gajah-gajah yang masih liar dijinakkan dan dilatih di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas. Pusat pelatihan ini didirikan untuk mengatasi masalah gajah liar yang kehidupannya terdesak karena habitatnya digunakan untuk ladang pertanian.
Suaka Rhino Sumatera
Selain pusat latihan gajah, taman nasional way kambas memiliki Suaka Rhino Sumatera (SRS) yang merupakan satu-satunya tempat pengembangbiakan satwa liar badak Sumatera di Indonesia. Bahkan SRS merupakan satu-satunya lokasi tempat pengembang biakan badak Sumatera secara semi alami di Asia atau mungkin dunia. Namun kunjungan wisata alam di SRS sangat dibatasi karena untuk kepetingan penelitian dan pengembangan badak sumatera.
Selain itu, jika berminat kita bisa mengelilingi Taman Nasional dengan menunggang gajah, tenang saja karena gajah – gajah tersebut sudah terlatih. Hm, bisa membayangkan sensasi yang bisa kita dapat dengan menunggangi mamalia darat terbesar ? Jika beruntung, kita bisa juga menjumpai berbagai satwa liar penghuni taman nasional way kambas. Namun, waktu terbaik untuk bisa melihat satwa – satwa liar itu adalah di pagi atau sore hari. Bagaimana dengan safari malam hari? Well, di malam hari tentu sensasi dan pemandangan yang bisa kita nikmati berbeda. Ketika malam hari, kita bisa melihat hewan yang aktif di malam hari, seperti babi hutan. Tapi jangan lupa untuk membawa lotion anti nyamuk, kalo ngga dijamin badan kita akan penuh bentol akibat gigitan nyamuk hutan nan ganas.
Oia, di Taman Nasional way kambas juga tersedia kios makanan yang menjual berbagai makanan dan minuman serta tentunya souvenir sebagai pertanda petualangan kita di Way Kambas.
Tips Perjalanan
Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional yang terletak di daerah dataran rendah dimana suhu udara sangat tinggi dengan terik matahari yang bisa membakar kulit. Agar kita merasa nyaman selama menikmati petualangan di Way Kambas, sebaiknya kita meyiapkan baju tangan panjang, topi (kalo ada topi rimba) untuk melindungi wajah kita. Usahakan memakai sepatu yang meutupi tumit.
Jika kita memutuskan untuk menginap, kita bisa mendirikan tenda atau menginap di mess pawang gajah.
Bagaimana menuju Ke Taman Nasional Way Kambas ?
Berikut rute untuk menuju kesana:
  • Bandarlampung - Metro - Labuhan ratu (100 Km), menggunakan mobil + 2 jam.
  • Branti - Metro - Labuhan ratu (88 Km), menggunakan mobil + 1.30 jam.
  • Bakauheni - Panjang - Sribawono - Labuhan ratu (1882 Km), menggunakan mobil + 3 jam.
  • Bakauheni - Labuan Meringgai - Way Kambas, menggunakan mobil + 2 jam.
  • Labuhan ratu - Pusat Latihan Gajah, menggunakan mobil + 15 menit.
Waktu teramai:
Pada saat liburan sekolah atau pada bulan Juli sd September
Alamat Kantor Taman Nasional Way Kambas:
Kantor BTN Way Kambas, Jl. Labuhan Ratu Lama, Labuhan Ratu Lampung Timur Lampung Indonesia 34196
Telp : (0725) 7645090


Wisata Pantai Mutun



Pantai Mutun in LampungLampung mempunyai banyak tujuan wisata dimana salah satu tempat yang potensial untuk m

enjaring banyak wisatawan adalah wisata pantainya. Sebut saja misalnya pantai pasir putih dan pantai kalianda yang menjadi lokasi favorit wisatawan domestik dan selalu ramai dikunjungi warga lampung dan sekitarnya saat akhir pekan atau saat musim liburan tiba.
Selain kedua pantai tersebut, masih banyak sebetulnya pantai – pantai yang relatif masih perawan yang tidak kalah indah dari pantai kalianda dan pantai pasir putih itu. Salah satunya adalah pantai mutun yang terletak tidak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 20 - 30 menit untuk mencapai pantai ini dengan mengendarai mobil ataupun sepeda motor. Apalagi, jalan raya menuju kawasan ini terbilang mulus. Pemandangan sepanjang jalan menuju pantai mutun ini juga sayang untuk dilewatkan. Keindahan hijaunya pepohonan, sawah dan pegunungan dapat kita nikmati sepanjang perjalanan.

Sayang sekali, saat memasuki memasuki jalan setapak setelah kita mendapati plang sederhana bertuliskan “Pantai Mutun“, kita akan melewati jalan berbatu dan berdebu selama 5 - 10 menit. Hm, lagi – lagi kondisi infrastruktur kawasan wisata yang tidak mendukung. Anyway, untuk masuk ke Pantai Mutun dikenakan biaya sebesar Rp. 2500,- per orang dan Rp. 5000,- untuk mobil, yah cukup murah lah sebagai uang tiket tempat wisata.

Pantai MutunSetelah memarkir kendaraan ditempat yang telah disediakan, kita bisa menikmati suasana pantai dengan duduk di tempat berupa gubuk yang bisa disewa untuk istirahat. Hm, musti pintar nego untuk bisa menggunakan tempat tersebut. Suasana pantai disaat akhir pekan sangatlah padat, banyak orang yang menikmati pantai tersebut dengan berenang, untuk yang tidak bisa berenang bisa menyewa ban / pelampung atau melakukan olahraga air seperti bermain kano. Dengan biaya sewa sekitar Rp10 ribu - Rp20 ribu saja per kano, kita bisa menikmati olahraga ini selama satu jam. Banyak juga diantara pengunjung yang bersnokeling di laut sekitar pantai.
Menurut penulis, jika kita ingin menikmati pantai dan laut yang jauh lebih bersih dari pantai Mutun, kita bisa menyebrang ke pulau kecil diseberang pantai yang bernama pulau tangkil. Untuk menyeberang ke pulau tersebut banyak tersedia perahu yang siap mengantarkan kita, hanya dengan uang Rp. 5000,- kita akan diantarkan pulang pergi kepulau tersebut. Sesampainya di pulau tangkil, kita dapat meminta pemilik perahu untuk menjemput kita kembali di waktu yang kita tentukan.
Suasana di pulau tangkil ini jauh lebih indah dari pantai Mutun, pantainya lebih bersih dan suasananya tidak seramai suasana di pantai Mutun sehingga kita bisa lebih nyaman untuk berenang atau sekedar berjalan mengelilingi pantai di pulau itu. Namun hati – hati jika ingin berenang disini, karena di tempat – tempat tertentu banyak terdapat bulu babi. Kalo tidak berhati – hati, bisa terinjak. Di pulau itu juga terdapat gubuk yang bisa disewa untuk beristirahat dan ditengah pulau terdapat lokasi untuk melakukan games outbound.
Apabila kita ingin berkunjung ke Pantai Mutun pada hari libur, sebaiknya sudah berangkat sejak pagi atau tidak terlalu siang. Jika tidak pondokan yang ada sudah penuh oleh pengunjung.
Well, satu lagi lokasi wisata lampung yang sangat berpotensi untuk mendatangkan para wisatawan. Apalagi tentunya jika ditunjang oleh sarana, infrastruktur, dan media pemasaran yang baik dan efektif. Bagaimana pak gubernur ?
Ditulis oleh IK for http://wisatalampung.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar